Entri Populer

Rabu, 18 Juni 2014

komposisi dan sudut pengambilan gambar



Beberapa Macam Aturan Komposisi Fotografi



Contoh Komposisi Rule of Thirds, Image Credit Photography101
Aturan komposisi yang standar ada dalam aturan yang disebut Rule of Thirds. Rule of Thirds didapat dengan membagi bidang foto dalam tiga bagian vertikal dan tiga bagian horisontal. Elemen-elemen foto dipasang pada garis2-garis pembagi itu.
Pada hukum Rule of Thirds, garis-garis pembagi biasanya diisi garis cakrawala untuk foto-foto lanskap (landscape). Rule of Thirds akan membingungkan pemula manakala tidak terdapat bidang atau garis tegas sama sekali pada adegan yang difoto.
Sejalan dengan berlalunya waktu, muncul bermacam teori komposisi kontemporer yang tiap jenisnya pun justru sangat tak terumuskan dengan tegas. Jenis komposisi modern yang pertama adalah “merata”. Elemen-elemen foto diatur serata mungkin. Misal foto produk, foto keluarga. Komposisi “merata” dipakai untuk memotret benda yg banyak. Varian dari “merata” adalah kita menonjolkan beberapa di antara obyek yang terpotret itu.
Jenis komposisi modern kedua adalah “di tengah”. Subjek utama yang dipotret dipasang benar benar di tengah foto. Sedangkan komposisi modern ketiga adalah “di pinggir”, alias benda utama dalam foto dipasang di paling tepi kiri atau kanan foto. Saat ini komposisi foto relatif sangat bebas. Tetapi sesungguhnya hanya pengembangan saja dari komposisi jenis “di tengah” atau “di tepi” atau “merata”. Bagaimana pun komposisi adalah pilihan personal yang menyangkut selera. Tidak ada istilah salah dan tak ada benar di sini.
Kumpulan komposisi-komposisi yang pernah Anda buat akan menjadi “perpustakaan” bagi pemotretan anda selanjutnya. Komposisi memang “menyandingkan” elemen-elemen foto. Memisahkan yang utama (POI, Point of Interest) dengan yang lain bisa dgn warna, fokus atau juga posisi.
Dalam dunia jurnalistik, sering muncul dua macam komposisi. Pengaturan oleh protokol dan pengaturan pemotretan. Kalau Anda melihat sebuah foto tidak enak dilihat, itu artinya anda tak suka komposisi foto itu.
Kesan Foto Berdasarkan Komposisi

Contoh Komposisi Rule of Thirds
Dalam mengatur komposisi fotografi, posisi objek utama menentukan “kesan” sebuah foto. Bidang kosong di depan objek memberi kesan “sedang menuju sesuatu”. Sedangkan bidang kosong di belakang objek, memberi kesan “meninggalkan sesuatu”.
Secara umum, komposisi dalam fotografi adalah cerminan kepribadian sang fotografer. Tidak ada patokan mati tetapi yang ada adalah bagus atau buruk menurut umum. Rule of third dalam teori komposisi yang telah dijelaskan di atas, cuma berlaku saat yang dipotret adalah bentuk teratur. Komposisi adalah 80 persen nilai atau kesan foto pada sebuah pemotretan benda mati. Sedangkan pada pemotretan makhluk hidup, komposisi dikalahkan oleh ekspresi.
Pada intinya, mengatur komposisi saat memotret adalah proses utama penciptaan sebuah foto secara umum. Komposisi adalah pembeda foto yang satu dengan lainnya. Komposisi seperti juga moment dan ekspresi, tidak bisa dibuat Auto pada kamera, dan tak bisa diperbaiki melalui photoshop jika tidak sesuai.
Kemampuan membuat komposisi fotografi yang baik pada saat mengambil foto adalah hasil pengendapan pemikiran yang didapat dari latihan.

komposisi fotografi



KOMPOSISI DASAR DAN
SUDUT PENGAMBILAN GAMBAR ( CAMERA ANGLE )
Oleh : Yuda Kurniawan
Dalam dunia fotografi tidak sedikit fotografer apalagi yang masih pemula, seolah terlena pada hal-hal yang bersifat teknis saja, seperti mengatur bukaan diafragma, pengaturan kecepatan, dan pengaturan jarak. Mungkin juga, selama ini tidak terpikirkan bahwa di dalam foto itu terkandung nilai-nilai tertentu yang dapat membuat foto itu bagus atau sebaliknya menjadi berantakan. Salah satunya adalah pengaturan komposisi. Mungkin belum pernah membayangkan, bahwa dengan pengaturan komposisi sesungguhnya dapat ditonjolkan subjek utama. Bahkan tidak jarang akan mendukung keberhasilan foto-foto yang kita buat.
Definisi Komposisi
Komposisi secara sederhana diartikan sebagai cara menata elemen-elemen dalam gambar, elemen-elemen ini mencakup garis, bentuk, warna, terang dan gelap. Yang paling utama dari aspek komposisi adalah menghasilkan visual impact (sebuah kemampuan untuk menyampaikan perasaan yang anda inginkan untuk berekspresi dalam foto). Dengan komposisi, foto akan tampak lebih menarik dan enak dipandang  dengan pengaturan letak dan perbandaingan objek-objek yang mendukung dalam suatu foto. Dengan demikian perlu menata sedemikian rupa agar tujuan dapat tercapai, apakah itu untuk menyampaikan kesan statis dan diam atau sesuatu mengejutkan. Dalam komposisi selalu ada satu titik perhatian yang pertama menarik perhatian.
Tujuan Mengatur Komposisi Dalam Fotografi
1.    Dengan mengatur komposisi foto, kita juga dapat membangun “mood” suatu foto dan keseimbangan keseluruhan objek foto.
2.    Menyusun perwujudan ide menjadi sebuah penyusunan gambar yang baik sehingga terwujud sebuah kesatuan (unity) dalam karya.
3.    Melatih kepekaan mata untuk menangkap berbagai unsur dan mengasah rasa estetik dalam pribadi pemotret.
Jenis-Jenis Komposisi :
  1. Garis
Komposisi ini terbentuk dari pengemasan garis secara dinamis baik garis lurus, melingkar / melengkung. Biasanya komposisi ini bisa menimbulkan kesan kedalaman dan kesan gerak pada sebuah objek foto. Ketika garis-garis itu digunakan sebagai subjek, yang terjadi adalah foto menjadi menarik perhatian. Tidak penting apakah garis itu lurus, melingkar atau melengkung, membawa mata keluar dari gambar. Yang penting garis-garis itu menjadi dinamis.
  1. Bentuk
Komposisi ini biasanya dipakai fotografer untuk memberikan penekanan secara visual kualitas abstrak terhadap sebuah objek foto. Biasanya bentuk yang paling sering dijadikan sebagai komposisi adalah kotak dan lingkaran.
  1. Warna
Warna memberikan sebuah kesan yang elegan dan dinamis pada sebuah foto apabila dikomposisikan dengan baik. Kadang kala komposisi warna dapat pula memberikan kesan anggun serta mampu dengan sempurna memunculkan “mood color” (keserasian warna) sebuah foto terutama pada foto – foto “pictorial” (Foto yang menonjolkan unsur keindahan)
  1. Gelap dan Terang
Komposisi ini sebenarnya dipakai oleh fotografer pada era fotografi analog masih berkembang pesat terutama pada pemotretan hitam putih. Namun, sekarang ini, ditengah – tengah era digital komposisi ini mulai diterapkan kembali. Kini pengkomposisian gelap dan terang digunakan seba